Kamis, Januari 08, 2009

arema temporada 2004

musim ini adalah pertama kalinya arema turun kasta ke divisi satu
sejak era galatama dan perserikatan digabungkan, arema tidak pernah sekalipun turun kasta kedua kompetisi liga indonesia ,
tapi dengan kekuatan arema arema berhasil membuktikan bahwa arema tidak layak berada pada kasta kedua di kompetisi liga indonesia hal ini dibuktikan dengan gelar juara kompetisi divisi satu liga pertamina sekaligus kembali ke habitat asalnya divisi utama. Final yang diselenggarakan di stadion utama gelora bung karno arema berhasil membungkam PSDS deli serdang dengan gol tunggal marthen tao.

pada musim ini arema mempunyai wajah baru dengan sederet pemain berkualitas. mantan pelatih PERSITA benny dollo dipastikan bergabung untuk menangani tim ini komposisi pemain pun juga banyak yang berubah, musim ini komposisi pemain arema terbilang mengkilap dibanding kontestan divisi satu lainnya, pemain-pemain yang diusung arema musim ini sebetulnya sangat layak untuk berkompetisi di level divisi utama, berbekal nama besar arema, aremania dan pelatih Benny dollo pemain-pemain papan atas mulai bergabung diantaranya disektor penyerang arema memiliki rivaldo costa,humberto monim, junior lima marthen tao, stenly mamuaya, charles ishorik disektor tengah i putu gede,joao carlos,enjang rohiman,firman basuki,bayu andra cahyadi isdiantono,nanang supriadi. disektor belakang arema diperkuat sunar sulaiman,claudio jesus, aris budi prasetyo, alexander pulalo,hermawan, rustanto sri wahono, di sektor penjaga gawang arema tetap mempercayakan kepada kurnia sandy,sillas ohee dan ariesoma.

dengan skuad yang mentereng tidak heran jika arema dapat dengan mudah lolos
kembali ke divisi utama.

vamos.vamos.arema esta tarde tenemos que ganar

salam satu jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

hit tracker
Online Hardware Store