Musim 2003 ini merupakan musim terberat untuk tim singo edan,betapa tidak mayoritas pemain arema musim ini hijrah ke tim musuh mengikuti hijrahnya sang ketua umum iwan budianto ke Persik kediri. rumor bakal dijualnya tim singo edan ke pemkot malang juga terus bermunculan, rumor digabungnya arema dan persema juga sempat muncul kepermukaan dengan minimnya biaya untuk mengarungi musim ini praktis membuat arema kehilangan banyak amunisinya. aris susanto,kristiawan,khusnul yuli,wawan widiantoro,johan prasetyo,suswanto, haryanto,bamidele frank bobmanuel,hingga pelatih kiper sukrian diboyong ke kandang macan putih. bukan hanya itu penjaga gawang arema musim lalu agus setiawan pindah ke pelita KS,charis yulianto ke tim juku eja PSM makassar,andi setiono ke PSIS semarang. di musim ini arema hanya mengandalkan pemain seadanya. pelatih yang sebelumya daniel rukito digantikan oleh Gusnul yakin skuad arema di musim ini di posisi penjaga gawang dwi sasmianto, listianto raharjo dan ariesoma di posisi belakang rustanto sri wahono,doni saperi,didit thomas, hermawan di lini tengah arema mempunyai rudi hariantoko,agus wiryo,aji santoso,nanang supriadi,miftahul huda, bayu andra cahyadi,dedy prasetyo di posisi penyerang masril mahmud,m arief,tibidi alexis,charle horik dengan skuad tersebut otomatis arema tertatih-tatih dalam liga indonesia putaran pertama. prestasi yang kian memburuk ini menjadi sorotan publik hingga akhirnya pada 29 januari 2003 kepemilikan arema di ambil alih oleh PT bentoel prima TBK, dan akhirnya masa-masa kesulitan dana akhir-akhir ini diatasi oleh "juragan anyar arema" dengan kucuran dana segar arema mendatangkan pelatih kawakan henk wullems selain itu stenly mamuaya,kurnia sandy, didatangkan ke kandang singa. Tapi namun semua itu tidak dapat menolong arema karena tim singo edan terlanjur terpuruk di jurang klasemen hingga akhirnya arema resmi terdegradasi ke divisi satu.
musim yang buruk, musim lahirnya penghianat-penghianat arema.
meskipun arema turun ke divisi satu tapi tetap aremania berada di belakang bendera kebesaran arema.
forza arema salam satu jiwa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar