Dua kekuatan Supporter indonesia.
Kami suporter Indonesia,
menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, anti rasialis dan anti anarkis.
Kami suporter Idonesia,
bersatu, bersama, bersaudara, dengan semangat satu jiwa
Kami suporter Indonesia,
siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
itulah hasil dari rumusan ikrar yang telah disepakati oleh beberapa komunitas supporter sepakbola indonesia yang hadir pada silaturahmi supporter "indonesia damai II" yang diselenggarakan di kota malang pada 6 desember 2008, yang dihadiri oleh perwakilan supporter Aremania dan Ngalamania sebagai tuan rumah, Gengster (Persid Jember), The Lassak (Persekabpas Pasuruan), YSS Bonek (Persebaya Surabaya), Jinggomania (Persipro Probolinggo), YSB Blitar (PSBI Blitar), Benteng Viola (Persita Tangerang), Ultras Gresik (Gresik United), Deltamania (Deltras Sidoarjo), Banaspati, Persipon Pontianak, Kabomania (Persikabo Bogor), Slemania (PSS Sleman), Persiku Kudus, Pasoepati (Persis Solo), Paner Biru (PSIS Semarang), Persim Maros, Paserbumi (Persiba Bantul), Singo Lodro, Balafans Lampung, Persigo Gorontalo, Semen Padang, Laros Banyuwangi (Persewangi), Pusamania, PFC Balikpapan, Balistik, Persipur Purwodadi, Jakmania (Persija). meskipun ikrar damai dan jabat tangan sudah tersepakati oleh komunitas supporter yang selama ini mempuyai konflik, kita tidak lantas harus menutup mata jika sampai detik ini gejolak perselisihan itu masih ada , mungkin perdamaian hanya terjadi pada arus atas (pentolan/dedengkot supporter) tetapi di arus bawah (anggota supporter) masih sering terjadi tindakan provokasi contoh saja tiap suatu tim yang didukung selalu ada nyanyian ataupun spanduk rasial bukan hanya itu banyak sekali kita temui di halaman-halaman web masih saja sering terjadi cek-cok antar supporter. alangkah indahnya jika apa yang dilakukan oleh arus atas tiap-tiap komunitas supporter dilakukan juga oleh arus bawah anggota komunitas supporter tersebut. entah kapan itu bisa terjadi?semoga saja. kita tidak boleh munafik melihat apa yang terjadi saat ini, saat ini lingkungan supporter indonesia mulai terbentuk dua kekuatan besar, situasi ini persis seperti ketika yang terjadi pada perang dunia II yang dimana terdapat kekuatan besar hasil dari gabungan-gabungan negara yang berselisih hingga tercipta Kekuatan BLOK BARAT dan BLOK TIMUR. situasi seperti ini sebenarnya juga terjadi di kancah supporter sepakbola indonesia. kita sudah tahu bahwa sejak dahulu AREMANIA-BONEk (supporter Malang-Supporter surabaya)* era perserikatan. sudah berselisih, bukan hanya kedua kubu tersebut The jakmania dan viking Persib sama halnya dengan aremania dan bonek yang tiap kali mereka bertemu selalu terjadi aksi kerusuhan,kerusuhan yang terjadi bukan hanya ketika tim mereka bertanding,tim lain yang bertanding di daerah dekat kekuasaan mereka, mereka selalu ada. ambil contohnya saja ketika aremania melawat ke stadion gelora delta saat arema sedang bertanding melawan deltras ataupun persik kediri pasti ada saja penyusup berkaos hijau khas BONEK. bukan hanya ketika bertanding saat aremania akan melakukan tour ke wilayah barat kota malang solo ataupun jakarta dengan menggunakan kereta pasti ada saja oknum-oknum yang melempari kereta yang ditumpangi aremania di wilayah kediri. bukan hanya aremania,bonek ataupun persikmania, kejadian serupa juga terjadi di perselisihan antara kelompok the jakmania dan bobotoh, LaMania dan bonek dan masih banyak lagi. kedamaian antar supporter mungkin hanya isapan jempol seiring dengan fakta bertumbuhnya dua kubu blok supporter kita namakan saja sama halnya dengan yang terjadi di perang dunia ke II, blok barat yang diwakili oleh The Jakmania, Aremania, LaMania, Pasoepati yang sebelumnya sudah menjadi musuh dari Bonek, di blok Timur yang diwakili oleh Bonek, sakeramania, persikmania yang selama ini beselisih dengan aremania. bukan hanya itu Bobotoh persib yang selama ini menjadi musuh dari the jakmania masuk menjadi anggota blok TIMUR dengan slogan BOVISA (bonek viking satu hati) hasil dari tidak adanya perselisihan diantara mereka dan sama-sama musuh dari the jakmania . kita ketahui bahwa yang sebelumnya aremania dan bobotoh persib tidak pernah terjadi perselisihan, saat ini kedua kubu seolah-olah sedang berselisih, kenapa sampai ada perselisihan??apakah adanya provokator??sudahlah lupakan. sebelum kedua kekuatan ini sampai menjadi kekuatan besar hendaknya kita harus bersikap dewasa apabila kita tidak menginginkan gejolak kekuatan yang lebih besar. akankah slemania yang selama ini santun dengan the jak mania dan aremania dan juga pernah berselisih dengan viking menjadi anggota blok barat, ataupun Boromania yang pernah berselisih dengan persikmania masuk blok barat, Panser Biru yang santun dengan aremania masuk blok BARAT,maczman yang berselisih dengan bonek masuk blok BARAT, laskar benteng viola dan kabomania masuk blok TIMUR seiring perselisihan mereka dengan the jakmania. apakah kita menginginkan itu semua terjadi?tentu tidak.. begitu suram jika melihat persepakbolaan indonesia berlari ke arah situ, saat ini kita mengharapkan penengah agar perselisihan ini segera berakhir, kita dapat melihat Panser Biru, singamania, kampak, brajamusti, NJmania, yang selama ini tidak mempunyai track record buruk dengan kelompok lain menjadi negoisiator agar benar-benar tercipta supporter indonesia benar-benar damai. kita tunggu indonesia damai III dan damai selamnaya.
bravo sepakbola indonesi Forza arema
salam satu jiwa
